Bagi sebagian orang lampu petromaks merupakan barang yang sangat mewah pada waktu itu. Mungkin dalam satu desa hanya satu sampai dua orang yang mempunyai lampu tersebut.
Selain harga yang cukup mahal, lampu ini juga boros akan bahan bakar minyak. Belum lagi setiap pemakain harus mengganti kaos bohlam lampu. Umumnya lampu ini hanya dipakai saat ada kegiatan syukuran, wayangan, sunatan dll.
Petromaks sendiri pada awalnya diciptakan oleh opa Maxs Graetz. Beliau adalah seorang Jerman, dimana saat itu dia terinspirasi oleh cahaya yang dihasilkan sebuah bara batu bata yang sangat terang saat dalam pembakaran.
Maka kemudian beliau melakukan sebuah percobaan hingga menemukan material kaos lampu petromaks dari campuran thorium oksida, magnesium oksida, dan cerium oksida.
Nah, berikut beberpa model petromaks jadul yang keren-keren..
| Petomax ala Inggris |
| Peromax custom wall lamp (Model WTL 150 G) |
Jika anda sedang mencari lampu-lampu klasik. Saya rekomendasikan untuk mengunjungi djogjaterang.com. Mereka menjual lampu-lampu model klasik terbaru dengan harga terjangkau mulai dari lampu meja, lampu katrol/kerek, lampu dinding hingga lampu standfloor klasik.
No comments:
Post a Comment