Sunday, May 28, 2017

Macam-macam petromaxs jadul yang keren..

Dulu, pada era tahun 80-90an sebelum lampu listrik berjaya, banyak orang menggunakan lampu petromaks. Saya yang hidup di kampung sangat mengingat persis bagaimana sebuah lampu jenis paraffin ini mampu membawa senyum cerita pada waktu masih kecil.



Bagi sebagian orang lampu petromaks merupakan barang yang sangat mewah pada waktu itu. Mungkin dalam satu desa hanya satu sampai dua orang yang mempunyai lampu tersebut. 

Selain harga yang cukup mahal, lampu ini juga boros akan bahan bakar minyak. Belum lagi setiap pemakain harus mengganti kaos bohlam lampu. Umumnya lampu ini hanya dipakai saat ada kegiatan syukuran, wayangan, sunatan dll.

Petromaks sendiri pada awalnya diciptakan oleh opa Maxs Graetz. Beliau adalah seorang Jerman, dimana saat itu dia terinspirasi oleh cahaya yang dihasilkan sebuah bara batu bata yang sangat terang saat dalam pembakaran. 

Maka kemudian beliau melakukan sebuah percobaan hingga menemukan material kaos lampu petromaks dari campuran thorium oksida, magnesium oksida, dan cerium oksida.

Kini, lampu paraffin ini sudah sangat jarang ditemukan. Hanya tukang nasi goreng dan tukang kacang atau jagung rebus yang masih memanfaatkannya.  Padahal, jika mau jujur dari segi disain dan fungsi petromak adalah salah satu lampu model klasik yang sangat indah dan memukau.

Nah, berikut beberpa model petromaks jadul yang keren-keren..


Petomax ala Inggris

Peromax custom wall lamp (Model WTL 150 G)


Petromax Model 850


Petromax model 833

Aladin, Petromax model 827




Jika anda sedang mencari lampu-lampu klasik. Saya rekomendasikan untuk mengunjungi djogjaterang.com. Mereka menjual lampu-lampu model klasik terbaru dengan harga terjangkau mulai dari lampu meja, lampu katrol/kerek, lampu dinding hingga lampu standfloor klasik. 

No comments:

Post a Comment